Minggu, 07 November 2010

http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=0CBYQtwIwAA&url=http%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3DMgbTQ3PEolU&ei=-6zXTI7dOoilcYP-qfcL&usg=AFQjCNEZ6c8GB6fqzuCZCk5heJmTUoGnKA&sig2=WxuOXp4I7SkrdITdbXoeNw
Bantuan untuk Korban Banjir TTS Terus Mengalir
Jumat, 5 November 2010 | 22:31 WIB
KUPANG, POS KUPANG.Com -- Bantuan untuk korban banjir bandang di Desa Skinu, Kecamatan Toeanas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur terus mengalir berupa uang, beras, makanan, tenda, susu bayi, kebutuhan perempuan dan sejumlah pakaian bekas.
   
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Florianus Mekeng di Kupang, Kamis, mengatakan, hari ini tim dari Bandan Penanggulangan Bencana Jakarta akan meninjau lokasi bencana, sekitar 198 km arah timur Kota Kupang dan akan menyerahkan bantuan uang Rp100 juta untuk keperluan penanganan tanggap darurat terhadap para korban.
   
"Bantuan  dari pemerintah, TNI dan komponen masyarakat lainnya sudah ditumpuk sejak Kamis (4/11) di Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTS dan sebagian sudah dikirimkan ke Desa Skinu," katanya.
   
Menurut dia, bantuan tersebut perlu disalurkan segera agar korban lebih cepat mendapatkan kebutuhan makanan dan keperluan pakaian lainnya dalam mengatasi masa tanggap darurat.
   
Ia mengatakan, untuk meringankan beban korban gempa tersebut, sebagian bantuan sudah disalurkan bersama rombongan Gubernur NTT Frans Lebu Raya, sebagian bersama rombongan Bupati TTS Paul V Mella, dan sebagian lagi bersama tim dari Kodim 1605 Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan lokasi kejadian.
   
"Sejumlah bantuan yang segera disalurkan itu akan diangkut dengan mobil khusus melalui jalur alternatif, seperti karena jalur resmi yang selama ini sulit dilewati karena infrastruktur jalannya rusak total, sehingga menyulitkan bantuan cepat tiba di tangan korban," katanya.
   
Sementara itu Humas PLN wilayah NTT Paul Bolla melalui pesan singkat telepon seluler kepada ANTARA di Kupang Kamis, mengatakan,  PT Persero PLN wilayah NTT bersama Asosiasi Kelistrikan Indonesia (Aklindo) NTT peduli dengan bencana banjir Skinu dengan membawa dan menyerahkan bantuan langsung pada Rabu(4/11) malam.
   
Bantuan kepedulian itu antara lain, berupa 14 buah terpal untuk tenda darurat, satu unit genzet (5Kwh) dan lampu hemat energi (LHE), 10 karung beras masing-masing berisi 40 kg, 150 dos air mineral gelar, 150 mie instan, 20 kg gula pasir, 20 pak teh sariwangi.
   
Sebelumnya pada Rabu (3/11) dini hari Sungai Pono di Desa Skinu, Kecamatan Toeanas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, meluap mengakibatkan 16 warga di desa itu tewas terbawa banjir.
   
Dari 16 korban yang dilaporkan tewas, jazad 15 orang di antaranya sudah ditemukan, sedang satu lainnya masih dalam pencarian.    
Selain menelan korban jiwa bencana tersebut juga menyapu sekitar mencatat sekitar 134 dari 361 rumah rusak berat diterjang banjir Ponof yang meluap pada Rabu dini hari.  



   
Sedangkan sekitar 700 warga dari dusun C dan D di Desa Skinu terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari banjir susulan pada kondisi musim hujan saat ini.
Gempa di padang, “Sumatera Barat” Menelan banyak korban hingga bangunan kokoh.!

Kehancuran terlihat hampir di tiap sudut kota Padang, Sumatera Barat, setelah digoncang gempa tektonik berkekuatan 7,6 Skala Richter Rabu (30/9) pukul 17.16 WIB.
Ratusan rumah ambruk, sarana pendidikan, kesehatan dan jalan-jalan rusak parah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa hingga pukul 22.00 WIB sebanyak 75 orang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, gempa itu berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 71 km. (kompas.com)
Inilah Foto-fotonya..

kompas
Gempa Padang